Senin, 18 Mei 2015

Biarkan Aku Menyesal Lega & Bahagia Tuhan

Sahabat Bloger, 
Mungkin saja sahabat sudah sering mendengar, mengenal bahkan mengalami tentang apa itu sebuah penyesalan. sebagian orang akan bilang bahkan mayoritas tidak ada yang ingin menyesal dalam hidupnya dalam mengambil sebuah tindakan dalam hidup, ada kata - kata yang akrab sekali ditelinga kita, bahwa penyesalan datangnya diakhir atau belakangan tapi tahukan sahabat, tidak semua penyesalan berujung kesedihan atau sesuatu yang menakutkan.
Pastinya sahabat akan bertanya dan bahkan heran, bagaimana bisa penyesalan berujung selain kesedihan atau rasa kecewa, tentu saja jawabannya adalah bagaimana kita menyikapi penyesalan tersebut, bagaimana kita dapat memaknai hidup ini secara luas dan terbuka dan bagaimana kita menghargai sikap penyesalan tersebut.
Penulis juga menyadari dan pernah mendengar istilah-istilah dalam penyesalan tersebut, tetapi penulis juga memiliki referensi dan keyakinan bahwa tidak semua penyesalan akan berujung pada hal tersebut. misalnya saja sebuah kisah dalam sebuah hubungan, ketika pada kondisi deadlock, antara dilanjutkan dengan kondisi yang kosong dengan diselesaikan dengan harapan terdapat kebahagian yang sudah menanti masing - masing di depan. penulis yakin dalam kondisi seperti itu salah satu jalan yang ditempuh adalah dengan memutuskan tidak melanjutkan dengan harapan masing-masing mendapatkan kebahagiannya, mendapatkan jalan kasih yang baik setelah berdikari masing - masing. daripada terjebak dalam kondisi yang pekat. sekalipun mungkin saja pilihan tersebut sulit sekali, sekalipun mungkin saja pilihan tersebut tidak dapat terhindar dari sebuah penyesalan yang akan dihadapi kelak, akan tetapi dengan penyesalan itu mungkin saja kondisi akan semakin jelas, semakin cair, semakin lega, semakin bahagia.
penulis akan sedikit menceritakan sebuah kisah yang mungkin bisa menjadi referensi hidup kita selanjutnya...terlepas sesuai ataukah tidak sesuai dengan filosopi hidup kita : next ( the end )